Tatacara Minum Obat yang Efektif untuk Kesembuhan

Tatacara Minum Obat yang Efektif, hal ini sangat penting untuk diperhatikan dalam pengobatan. Karena efeknya bisa membuat terapi tidak berhasil jikalau si pasien tidak memperhatikan /tidak tahu cara meminum obatnya.

Di dunia farmakologi (ilmu tentang obat), hal ini disebut dengan drug-food-interactions. Faktor inilah yang bisa membuat sebuah terapi kurang efektif jika tidak diperhatikan dengan seksama.
Patut diketahui bahwa setiap obat mempunyai spesifikasi yang khas terhadap makanan. Ada beberapa tipe interaksi :

1.Efektifitas meningkat sebelum makan
2.Efektifitas meningkat sehabis makan
3.Efektifitas meningkat selagi makan

Maka penting sekali untuk mengetahui hal-hal seperti di atas. Oleh karena itu, biasakan bertanya kepada dokter tentang obat yg sedang dipakai.




Tips tentang minum obat yang baik :

1. Baca label resep dengan hati2. Kalo ada yang membingungkan, segera tanya dokter/apoteker.

2. Baca juga tentang peringatan / warning, cara pakai, indikasi, kontraindikasi, & peringatan mengenai interaksi obat.

3. Selalu minum obat dengan air mineral/air putih. Jangan dengan air lainnya (susu, teh, sirup, dll) kecuali dokter mengatakan hal lain. Tetapi minum obat dengan air putih itu hal yang terbaik karena air putih tidak menyebabkan drug-food-interactions.

4. Jangan mencampur obat ke dalam makanan / melepas isi kapsul dan mencampurnya ke dalam makanan, kecuali atas perintah dokter karena hal-hal tadi bisa mengubah cara kerja obat/membuatnya jadi tidak efektif.

5. Jangan minum vitamin / suplemen lainnya pada saat yang bersamaan dengan minum obat karena akan mengganggu absorpsi obat & kerja obat.

6. Jangan meminum obat dengan air hangat karena suhu air dapat menyebabkan obat menjadi rusak/inaktif. Ini nih yang sering salah kaprah di masyarakat.

7. Jangan pernah minum obat dengan air yang mengandung alkohol.

Memang tidak semua obat bisa terpengaruh oleh adanya makanan, tetapi kebanyakan obat dapat dipengaruhi kerjanya oleh makanan. Maka tindakan waspada dan hati-hati lebih diutamakan.



Ditulis Oleh : Wahyu Winoto, S.Pd. Hari: 2:49:00 AM Kategori:

0 komentar: